Tuesday, March 10, 2009

HSDPA

HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan pengembangan dari arsitektur WCDMA yang dispesifikasikan pada standar 3GPP Release 5. Dengan HSDPA, secara teori, maksimum kecepatan transfer downlink data (peak data rate) dapat mencapai 14.4 Mbps dari yang sebelumnya hanya mencapai 384 kbps.

Implementasi HSDPA pada jaringan operator memerlukan perubahan terutama pada Radio
Access Network (RAN) yaitu pada Node B, RNC dan juga User Equiptment (UE).

Beberapa teknologi kunci HSDPA yang merupakan pengembangan dari teknologi sebelumnya adalah:

  • Adaptive modulation and coding (AMC)
AMC berarti modulasi yang digunakan, jumlah kode dan code rate dioptimasi selama koneksi dengan memperhitungkan channel quality information (CQI) yang diterima dari perangkat pengguna (UE) modulasi yang digunakan misalnya QPSK, 16QAM

Channel coding digunakan untuk memperbaiki kesalahan (error) yang terjadi saat transmisi ataupun saat penerimaan sinyal radio di udara. Pada versi sebelumnya, sistem coding yang digunakan adalah half rate convolutional coding, 1/3 convolutional coding atau 1/3 turbo coding. Pemilihan jenis coding yang digunakan dilakukan oleh RNC dan berubah (dinamic) tergantung dari kondisi channel.

Beberapa vendor alat telekomukasi memilih untuk melakukan pemilihan coding scheme di BTS agar adaptasi terhadap kondisi channel lebih cepat. Contoh penggunaan coding scheme yang berbeda dengan modulasi yang sama misalnya QPSK1/4, QPSK2/4, QPSK3/4.

Selain adaptasi coding scheme, perubahan modulasi juga dilakukan berdasarkan kondisi channel. Misalnya modulasi dengan coding scheme yang berbeda-beda yang digunakan adalah QPSK1/4 QPSK2/4 QPSK3/4 16QAM2/4 16QAM3/4.

Perubahan modulasi dan coding scheme yang berbeda ditentukan dari carrier-to-interference ratio yang diterima dari UE.

Teknologi AMC ini menggantikan fitur variable spreading factor (SF) dan fast power control yang merupakan fitur dasar dari WCDMA.
  • Fast scheduling
Peningkatan pada transmission time interval (TTI) dan Node B menangani penjadwalan paket. Setiap TTI, packet scheduler di BTS melakukan pemilihan sebuah perangkat pengguna (UE) yang akan dilayani.

  • Fast retransmission
Peningkatan kecepatan retransmisi ini adalah akibat langsung dari penanganan data retransmisi oleh BTS pada layer 1. Pada rilis sebelumnya, retransmisi dilakukan oleh Radio Network Controller dengan menggunakan Radio Link Control (RLC).

Retransmisi dilakukan jika transmisi radio ataupun proses decoding data tidak berhasil sehingga UE mengirimkan informasi NACK. Pada layer 1, proses Hybrid Automatic Retransmission reQuest (HARQ) digunakan untuk mentranmisikan informasi yang benar ke UE.

Retransmisi pada layer RLC maupun TCP masih dimungkinkan juga terjadi pada HSDPA.


Pada teknologi HSDPA, diperkenalkan juga beberapa radio channel baru pada interface Uu yaitu:

- Transport channel HS-DSCH
- Physical channel, yaitu:
> HS-PDSCH, physical channel yang digunakan untuk membawa HS-DSCH
> HS-DPCCH yang digunakan untuk membawa uplink control data
> HS-SCCH yang digunakan untuk membawa dowlink control data

HSDPA data dibawa oleh HS-DSCH yang merupakan shared channel dimana data dari setiap user yang dilayani oleh sebuah cell dikirimkan. Oleh karena itu, pada jaringan HSDPA throughput yang dirasakan oleh end user bergantung dari banyaknya user yang dilayani oleh cell yang sama.

Pada HSDPA, interface Iub juga mengalami efisiensi karena menggunakan time-shared channel untuk membawa data. Hal ini dimungkinkan karena HSDPA tidak mendukung soft handover.

Implementasi HSDPA pada jaringan UMTS berpengaruh pada elemen BTS/Node B dan RNC, terutama memerlukan updagrade baik hardware maupun software. Detil keperluan implementasi HSDPA pada existing network dapat dilihat pada gambar dibawah ini.



Lebih lanjut tentang HSDPA dapat dibaca pada spesifikasi berikut:

  • 3GPP TS 25.855 High Speed Downlink Packet Access (HSDPA); Overall UTRAN description
  • 3GPP TS 25.856 High Speed Downlink Packet Access (HSDPA); Layer 2 and 3 aspects
  • 3GPP TS 25.876 Multiple-Input Multiple-Output Antenna Processing for HSDPA
  • 3GPP TS 25.877 High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) - Iub/Iur Protocol Aspects
  • 3GPP TS 25.890 High Speed Downlink Packet Access (HSDPA); User Equipment (UE) radio transmission and reception (FDD)

Monday, March 09, 2009

Standar IN pada jaringan CDMA

Intelligent Network pada jaringan nirkabel operator CDMA diimplementasikan dengan menggunakan standar yang disebut Wireless Intelegent Network (WIN).

Perkembangan standar WIN, secara garis besar terditi dari WIN Phase 1 (IS-771), PPC (IS-826), WIN Phase 2 (IS-848), WIN Phase 3 (IS-843)

WIN merupakan sebuat set standar atau spesifikasi yang awalnya berbasis pada standar IN CS2. Protokol IS-771 ditambahkan pada WIN Phase 1 yang mencakup layanan baru seperti
  • Calling Name Presentation (CNAP),
  • Voice Controlled Services (VCS)
  • Incoming Call Screening (ICS);

Kemudian protokol IS-826 ditambahkan sehingga WIN memiliki kapabilitas untuk Pre-Paid Charging (PPC)

Pada WIN Phase 2, ditambahkan protokol IS-848 yang mendefinisikan layanan-layanan berikut

  • Rejection of Undesired Annoying Calls (RUAC),
  • Premium Rate Charging (PRC),
  • Freephone Service (FPH)
  • Advice Of Charging (AOC)
  • Enhanced Preferred Language (EPL)
Setelah WIN Phase 2, pada standar yang dikeluarkan oleh 3GPP2, kapabilitas IN ditambah dengan PPC Enhancements for Circuit-Switched Data and SMS, kemudian Location Based Service.

Tabel dibawah ini memperlihatkan perkembangan standar WIN.


Gambar diambil dari http://www.canto.org/canto2008/doc/bahamas/Canto/DeVries/Wireless%20Intelligent%20Networking.ppt

Detil judul dari standar yang tertera pada tabel adalah sebagai berikut:
  • TIA/EIA/IS-664 Cellular Features Description
  • TIA/EIA/IS-730 Intersystem Operations Support for the IS-136 Digital Control Channel
  • TIA/EIA/IS-737 Enhancements to Circuit Mode Services (Data Services),
  • TIA/EIA/IS-751 Support IMSI
  • TIA/EIA/IS-756 Number Portability Network Support (WNP),
  • TIA/EIA/IS-764 Enhancements for Wireless Calling Name Feature Descriptions (Calling Name),
  • TIA/EIA/IS-771 Wireless Intelligent Network (WIN Triggers Phase I),
  • TIA/EIA/IS-826 WIN Pre-Paid Charging (Prepaid charging - WIN Phase II),
  • TIA-826-A Based Pre-Paid Charging Enhancements for Circuit Switched Data and Short Message
  • TIA/EIA/IS-841 (MDN Based Message Centers),
  • TIA/EIA/IS-848 Enhanced Charging Services (WIN Phase II features)
  • TIA-881 Location Services Enhancements

Followers