Monday, September 25, 2006

Pentingnya job description (pada proyek besar)

Proyek disebut besar bisa karena nilai harga proyek atau jumlah orang yang terlibat dalam proyek. Mengerjakan proyek besar memang tidaklah mudah terutama jika proyek tersebut melibatkan banyak orang. Kendala yang dihadapi bisa sangat banyak, mulai dari yang bersifat teknis maupun yang nonteknis seperti mental manusia ataupun hubungan antar manusia.

Masalah teknis bisa mengakibatkan masalah nonteknis karena kecenderungan manusia yang bersifat egois. Untuk itu orang yang bertindak sebagai manager ataupun leader perlu mencermati adanya kecenderungan tersebut. Masalah nonteknis bisa berakibat fatal jika tidak dimenej dengan baik. Awalnya masalah hubungan antar manusia ini cuma akan menghambat jalannya proyek tapi jika membesar konflik yang terjadi akan mengakibatkan gagalnya proyek.

Proyek besar memiliki kemungkinan masalah nonteknis atau konflik antar manusia yang besar pula. Karena itu perlu diantisipasi dari awal. Salah satu antisipasi yang baik adalah dengan memberikan job description yang jelas terhadap setiap orang yang telibat. Tapi perlu diingat, jangan sampai job description menjadi batasan terhadap seseorang untuk mengerjakan hal-hal yang lain yang tidak tercakup dalam job description-nya. Dengan kata lain, jangan sampai sesorang tidak mau mengerjakan sesuatu dengan berkelit hal tersebut tidak termasuk dalam job descriptionnya. Dan sebaiknya manager atau leader memberikan nilai lebih terhadap orang yang telah melakukan tugas diluar dari apa yang tersebut dalam job description-nya.

Dengan adanya job description yang jelas dan disiapkan dari awal maka kita dapat dengan cepat mengevaluasi pekerjaan-pekerjaan apa saja yang belum tercakup dalam job description kemudian dengan segera memberikan tugas tersebut (assign) pada salah satu orang dalam tim.

No comments:

Followers