Thursday, January 08, 2009

Mengenal protokol jaringan operator CDMA: IS-41

IS-41 atau sering disebut ANSI-41 adalah satu set standar yang menspesifikasikan komunikasi antar elemen-elemen yang ada dalam jaringan telekomunikasi nirkabel seperti HLR, MSC, VLR, Authentication Center (AC) yang berbasis pada teknologi MPS (analog), IS-136 (TDMA), CDMA. Standar ini mencakup mobility management seperti proses identifikasi dan otentifikasi pengguna, radio system management, premrosesan panggilan seperti routing pemanggilan (call) dan juga routing panggilan saat roaming, OA&M, short message service dan lain-lain.

IS-41 yang memiliki judul "Cellular Radio Telecommunications Intersystem Operations" dibuat dan di-maintain oleh sebuah subkomite dalam organisasi TIA yaitu TR-45.2 (Wireless Intersystem Technology).Komite ini dibentuk tahun 1983 dan mempublikasikan IS-41 pada tahun 1988. Pada tahun 90-an standar ini telah mengalami beberapa revisi yaitu IS-41 revision 0, A, B, C. Hingga akhirnya secara formal distandarisasi sebagai TIA/ANSI-41D pada tahun 1997. Versi ANSI-41D ini yang saat ini banyak digunakan pada jaringan operator.

Pada jaringan GSM/UMTS ANSI-41 ini dapat disetarakan dengan MAP (Mobile Application Part). Seperti halnya MAP, message ANSI-41 juga menggunakan SS7 TCAP sebagai protokol transportnya.

IS-41 terdiri dari 5 bagian utama, yaitu:

  • IS-41.1 Functional Overview.
  • IS-41.2 Intersystem Handoff.
  • IS-41.3 Automatic Roaming.
  • IS-41.4 Operations, Administration and Maintenance.
  • IS-41.5 Data Communications.

Pada IS-41C Bagian kelima dipecah menjadi

  • IS-41.5 Signaling Protocols
  • IS-41.6 Signaling Procedures

ANSI/TIA/EIA-41-E yang merupakan set standar dari pengambangan revisi D telah dibuat. ANSI-41-E ini menggabungkan beberapa pengembangan yang tercakup dalam beberapa dokument TSB (Telecommunications Systems Bulletins sehingga menjadi sebuah interim standard (IS).

No comments:

Followers