MSRN dialokasikan pada seorang subscriber saat subscriber berada di visited network atau sedang roaming di jaringan operator lain. MSRN yang dialokasikan hanya bersifat sementara pada VLR/MSC. Setiap MSC biasanya memiliki range dimana MSRN bisa dialokasikan.
Pengalokasian MSRN hanya dilakukan sesaat ketika MT call akan berlangsung sampai percakapan benar-benar terjadi.
- Ketika GMSC menerima ISUP IAM message, GMSC akan meminta informasi routing ke HLR.
- Kemudian HLR akan meminta informasi nomor roaming (MSRN) ke serving VLR/MSC.
- Informasi MSRN kemudian dikirimkan VLR lewat HLR ke GMSC.
- Berdasarkan nomor MSRN, GMSC akan mengirimkan ISUP IAM message ke serving VLR/MSC.
- Pada saat percakapan terjadi, MSRN sudah dihapus di VLR.
Gambar pada dokumen ini akan membantu pemahaman kita.
Format MSRN mengikuti penomoran E.164. Strukturnya sama dengan MSISDN yaitu
- Country Code (CC) dari visited network
- National Destination Code (NDC) dari visited network
- Subcriber Number (SN) yang dialokasikan oleh visited network
Karena MSRN pada dasarnya adalah nomor MSISDN, maka range nomor ini juga harus diplan oleh sebuah operator GSM.
3 comments:
blog yang menarik tks
Mohon informasinya apa perbedaan dengan TLDN? Maaf...newbie :)
Gan untuk proses PS atau penggunaan internet di luar negri gimana prosesnya
Post a Comment