database.
Untuk membuat AWR report sangat mudah, tinggal eksekusi script awrrpti.sql kemudian ikuti perintahnya:
oracle$ sqlplus / as sysdba
SQL> @$ORACLE_HOME/rdbms/admin/awrrpti.sql
Setiap database biasanya secara default melakukan snapshot dari performansi sistem setiap satu jam sekali dan kemudian menyimpannya dalam repository statistik. Repository tersebutlah yang digunakan untuk membuat AWR report.
AWR dapat dibuat berdasarkan satu atau beberapa snapshot. Contoh list snapshot yang bisa dipilih ketika akan men-generate AWR report.
Snap
Instance DB Name Snap Id Snap Started Level
------------ ------------ --------- ------------------ -----
mydb1 MYDB 14897 15 Apr 2007 22:00 1
14898 15 Apr 2007 23:00 1
14899 16 Apr 2007 00:00 1
Kita dapat juga melakukan snapshot secara manual kapanpun diinginakan dengan perintah berikut
oracle$ sqlplus / as sysdba
SQL> exec dbms_workload_repository.create_snapshot;
Referensi:
Selain AWR, tool yang penting untuk mengecek atau menganalisis performansi adalah ADDM (Automated Database Diagnostic Monitor), yang memberikan saran untuk tuning pada sistem database misalnya
- CPU bottlenecks
- Undersized Memory Structures
- I/O capacity issues
- Beban (load) yang tinggi pada SQL statements, kompilasi dan eksekusi PL/SQL atau Java
- Masalah pada cluster (RAC)
- Masalah yang berhubungan dengan aplikasi yang menggunakan database
- Masalah pada konfigurasi database
- Masalah concurrency (busy buffer)
- Masalah pada object-object database lainnya.
Untuk menjadlankan ADDM gunakan perintah berikut:
oracle$ sqlplus / as sysdba
SQL> @$ORACLE_HOME/rdbms/admin/addmrpt.sql
Referensi:
Catatan: Kedua tools tersebut dapat digunakan lewat antarmuka web yaitu pada Oracle Enterprise Manager (OEM) console yang biasanya bisa diakses lewat URL
http://localhost:5500/em
Link berikut berguna untuk menganalisis hasil ADDM:
No comments:
Post a Comment