Menurut pengalaman saya, protokol yang paling sering digunakan untuk memonitor elemen pada jaringan telekomunikasi adalah SNMP (Simple Network Management Protocol). SNMP biasanya digunakan untuk memonitor performansi hardware seperti pengguaan CPU, memory, disk, serta parameter-parameter performansi dalam sistem (software) misalnya besarnya queue yang terpakai, penggunaan lisensi.
Mengapa SNMP?
Alasan mengapa SNMP banyak digunakan adalah karena SNMP adalah standar protokol yang memang dirancang untuk memanajemen jaringan dan SNMP merupakan protokol manajemen yang sederhana.
Sederhana tidak berarti mudah, SNMP cukup kompleks dan perlu tenaga yang lebih untuk mempelajari secara detail protokol ini terutama untuk mempelajari Structure of Management Information (SMI).
CMIP: Protokol standar manajemen untuk elemen telekomunikasi
SNMP bukan satu-satunya protokol yang bisa digunakan untuk keperluan manajemen jaringan seperti monitoring dan pengiriman alarm dan pengubahan parameter. Protokol yang telah menjadi standar untuk jaringan telekomunikasi adalah Common Management Information Protocol (CMIP) yang dibuat oleh ISO yang kemudian diadopsi sebagai standar oleh organisasi telekomunikasi dunia ITU-T yang dispesifikasikan pada recommendation series X.700.
Konsep CMIP hampir sama dengan SNMP tetapi CMIP memiliki lebih banyak fitur seperti authorization, access control,reporting yang lebih flexible, mendukung segala jenis tipe action.
3GPP, organisasi yang membuat standarisasi untuk jaringan GSM/UMTS/IMS/LTE juga menggunakan CMIP sebagai protokol manajemen jaringan (Lihat beberapa spesifikasi tentang Solution Set untuk Integration Reference Point pada seri 32).
Walaupun CMIP merupakan standar protokol yang diratifikasi oleh banyak organisasi telekomunikasi berkelas global tetapi pada kenyataannya SNMP masih lebih sering digunakan di jaringan operator.
Protokol lain yang didesain untuk manajemen jaringan misalnya:
- TL1 (Transaction Language 1)
- Java Management eXtensions (JMX) yang dispesifikasikan pada JSR-3 (JMX 1.X), JSR-255 (JMX 2.X), JSR-160 (JMX Remote API)
- Web Services Distributed Management (WSDM) yang dibuat OASIS
- WS-Management yang dibuat DMTF
- WMI (Windows Management Instrumentation)
No comments:
Post a Comment