Monday, November 10, 2008

Masalah roaming di perbatasan negara (border roaming)

Pelanggan telepon bergerak yang berada dekat dengan negara lain biasanya mengalami masalah roaming yang tidak sengaja (inadvertent/accidental) karena ponselnya mendapatkan sinyal yang lebih baik dari operator negara sebelah dan operator tersebut memiliki roaming agreement dengan home operator. Hal ini bisa terjadi misalnya saja diantara perbatasan Indonesia dan Malaysia di pulau Kalimantan. Jika saja orang Indonesia yang merupakan pelanggan telepon selular Indonesia berada masih di wilayah Indonesia tapi dekat Malaysia, dia dapat dengan tidak sengaja melakukan pemanggilan roaming ke rekannya di Indonesia karena dengan tidak sadar ternyata ponselnya terkoneksi dengan jaringan operator milik Malaysia. Tentu saja hal tersebut tidak diinginkan oleh pelanggan karena akan membuat biaya komunikasi menjadi lebih mahal.

Masalah border roaming ini menjadi semakin mengemuka jika jumlah pelanggan di perbatasan sangat besar seperti yang terjadi di perbatasan Republik Irlandia yang berbatasan langsung dengan Irlandia Utara (Inggris). Permasalahan seperti ini dapat diatasi dengan mengedukasi pelanggan atau memberikan solusi di sisi operator.

Menghindari masalah ini, pelanggan dapat dengan mudah menonaktifkan "automatic network selection."

Pada sisi operator, masalah ini dapat diatasi jika operator dapat mengendalikan proses roaming. Border roaming solution adalah solusi untuk melakukan pengontrolan roming dari pengguna yang ada di perbatasan seperti yang dijelaskan diatas. Starhome, sebuah perusahaan solusi telekomunikasi yang terkenal dengan solusi roamingnya, memiliki teknologi (produk) yang dinamakan Intelligent Boarder Roaming sebagai solusi permasalah tersebut. Detail teknis solusi tersebut dapat dilihat pada US Patent nomor 7333808 . Selain Starhome, Pyro Telecom juga memiliki solusi sejenis.

No comments:

Followers